Kita sering mendengar dan membaca berita di koran bahwa kecelakaan lalu lintas kerap kali terjadi yang mengakibatkan cedera ringan, cedera berat bahkan sampai membawa maut. Rupanya perilaku “kita” terhadap penggunaan jalan yang menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut. Ambil contoh, kalau kita akan melewati perempatan, maka “kita” dari pihak arah lurus “merasa” bahwa jalan itu adalah hak “kita”, sehingga “pedal gas” dan “pegangan gas” tidak berkurang, bahkan “kita” juga sering marah kalau orang lain mendahului “kita” untuk menyeberang.
Jalan adalah salah satu infrastruktur yang disediakan untuk publik, oleh karenanya jalan adalah “milik kita bersama”. Karena milik kita bersama berarti kita harus “menghargai” pengguna-pengguna jalan yang lain, seperti pejalan kaki, gerobak, sepeda, sepeda motor, mobil dll.
Menghargai artinya memberi kesempatan kepada orang lain (menyeberang, berbelok dll), tidak antri BBM didepan pintu pagar rumah orang lain, menjaga kecepatan sesuai aturan, memberi tanda untuk belok, menyalakan lampu, parkir ditempat yang ditentukan secara teratur dan bla... bla.. bla....
Supaya kita bisa berlalu lintas yang tertib, alangkah baiknya kita menyadari bahwa anak-anak kecil kita juga adalah pengguna jalan yang patut kita jaga keselamatannya.
Selamat berlalu lintas secara aman..........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar